Tulisan Michael Brownlee (2016) yang berjudul The Local Food Revolution: How Humanity Will Feed Itself in Uncertain Times menunjukkan bagaimana manusia menghadapi terjadinya krisis pangan global yang berkepanjangan. Brownlee memaparkan panduan praktis bagi mereka yang berharap untuk menavigasi proses menantang membentuk sistem pangan lokal atau regional, menyediakan peta jalan untuk memulai proses meluruskan sistem pangan industri global yang mendalam tidak berkelanjutan dan telah gagal. Buku ini ditulis untuk menginformasikan, menginspirasi, dan memberdayakan petani atau peternak, tukang kebun masyarakat, calon pengusaha makanan, venturer rantai pasokan, pembeli makanan komersial, pemilik restoran, investor, aktivis pangan masyarakat, lembaga non-profit, pembuat kebijakan, atau leaders yang berharap untuk menjadi katalisator untuk perubahan. Buku ini menyediakan cetak biru untuk tindakan ekonomi, dengan saran spesifik yang membuat proses lebih sadar dan terencana.
Brownlee (2016) memetakan proses yang mendasari lokalisasi makanan dan menguraikan rute masyarakat, daerah, dan foodsheds dalam upaya mereka untuk mengendalikan produksi dan distribusi pangan. Dengan berbagi strategi yang telah terbukti berhasil, Brownlee menunjukkan pendekatan yang mungkin tidak terlihat dan belum diselidiki. Penelitiannya menggambarkan bagaimana lokalisasi makanan yang terjadi di lapangan. Beberapa dilema menantang etika, moral, ekonomi, sosial, dan ambang batas yang mungkin timbul sebagai pergeseran makanan lokal yang berkembang. Bagi siapa saja yang ingin memahami, secara konkret, tantangan yang unik dan peluang luar biasa yang menampilkan diri seperti kita mengatasi salah satu masalah yang paling mendesak, Revolusi Pangan Lokal adalah sumber daya yang sangat diperlukan.